Sore ini sekitar pukul 15:45 WIB (30/1), masyarakat kota Padang dikejutkan dengan Ledakan yang terjadi di ruang tunggu Semen Padang Hospital (SPH).
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan bahwa ledakan bersumber dari AC Central yang sedang dilakukan perbaikan. Akibatnya plafon ruang tunggu rumah sakit dilantai 1 runtuh.
Belum diketahui berapa banyak korban yang terluka akibat reruntuhan namun pihak rumah sakit sejak sore tadi telah meminta bantuan seluruh tim evakuasi dan ambulance di Kota Padang untuk membantu merujuk pasien mereka.
Mendapatkan informasi tersebut, PMI Provinsi Sumatera Barat bersama PMI Kota Padang melakukan mobilisasi ambulance dan personil ke lokasi kejadian. Sebanyak 4 unit ambulance dan 26 personil PMI diturunkan untuk melakukan rujukan pasien dan penyisiran gedung.
Sekretaris sekaligus Kepala Markas PMI Sumbar, Refdiamond yang mendampingi giat PMI Sumbar saat ini melaporkan bahwa PMI telah berhasil merujuk 3 orang Pasien dari SPH. “1 orang pasien dirujuk ke Rumah Sakit Naily DBS, 2 orang pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hermina,” Ucap Refdiamond.
Ia juga menyampaikan bahwa proses evakuasi dan rujukan pasien berjalan cukup cepat karena banyaknya ambulance yang berdatangan ikut membantu. Proses rujukan pasien selesai sekitar pukul 18:59 WIB.
Diketahui dari laporan Direktur Utama Semen Padang Hospital, Selfi Farisha mengatakan, sebanyak 102 pasien rawat inap yang ada di Semen Padang Hospital (SPH) diungsikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga malam ini PMI masih siaga bersama Polri dan Basarnas untuk melakukan penyisiran gedung. Kepala Divisi Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Sumbar, Zulhendri mengatakan sebanyak 6 orang personil PMI disiagakan di Semen Padang Hospital untuk giat berikutnya. “PMI Siap jika nanti ditugaskan untuk ikut melakukan penyisiran gedung”, tegas Zulhendri