Palembayan – Air Sungai yang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi pada Selasa sore (14/12) mengakibatkan beberapa orang petani terjebak dan tidak bisa pulang ke rumah.
Tim penyelamat yang mendapatkan laporan dari warga bahwa di Jorong Tapian Kandis, Nagari Persiapan Salareh Aia, Palembayan dilanda oleh banjir yang merendam sejumlah rumah warga yang berada di daerah tersebut dan beberapa orang petani terjebak di ladang setelah bekerja di ladang masing-masing.
Upaya penyelamatan dari tim PMI Agam, BPBD dan dibantu oleh pihak Nagari serta masyarakat setempat  dengan mempersiapkan alat vertical rescue dan mengirimkan sebanyak dua orang personel untuk menyeberangi sungai dan memasangkan peralatan safety serta melakukan upaya penyelamatan terhadap petani tersebut.
Satu persatu warga yang terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat dan segera dilakukan penanganan terhadap keluhan yang dirasakan. Proses evakukasi berlangsung selama beberapa dramatis dan sempat terhambat karena warga yang terjebak tidak mau di evakuasi dan memilih untuk bertahan di pondok mereka. Setelah negosiasi dilakukan oleh Wali Nagari setempat, akhirnya warga bersedia untuk dievakuasi.
Menurut Heru, salah seorang warga yang berdomisili disana mengatakan bahwa bencana ini baru terjadi beberapa kali. Biasanya kalau intensitas hujan tinggi air sungai akan meluap. Namun, kali ini luapan air saat ini begitu besar hingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.
Menyimak informasi dari pihak BPBD Kabupaten Agam, intensitas hujan yang mengguyur daerah tersebut tidak hanya menyebabkan banjir dan beberapa orang yang terjebak di tepian sungai, namun juga merusak berbagai fasilitas dan sarana perhubungan di berbagai tempat sehingga mengakibatkan amblasnya jembatan yang menghubungkan Tompek Tapian Kandih dengan daerah Laur.
Hujan yang mengguyur sejak sore hingga magrib itu mengakibatkan Sungai Batang Anggang  meluap dan merendam rumah warga lebih kurang 40 unit dengan ketinggian air 50 sampai dengan 100 cm, tambahnya.
Diharapkan untuk warga yang tinggal di dekat aliran sungai untuk selalu waspada, karena pada peringatan cuaca saat ini memasuki musim penghujan. (Humas PMI Agam)