Sawahlunto – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sawahlunto melaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) pada hari Kamis (20/1) di Aula RSUD Sawahlunto.
Plt. Ketua PMI Kota Sawahlunto, Yasril menjelaskan musyawarah luar biasa ini dilaksanakan dikarenakan dua orang pengurus berhalangan tetap atau meninggal dunia pada masa bhakti sebagai Pengurus PMI Kota Sawahlunto. “Salah satunya ialah Ketua PMI Kota Sawahlunto, Alm. Bapak Ali Yusuf, S.Pt.” jelas Yasril
Demi meneruskan langkah perjuangan, melayani masyarakat Sawahlunto dibidang kemanusiaan. Melalui musyawarah ini, PMI Kota Sawahlunto akan membentuk Kepengurusan baru PMI Kota Sawahlunto masa bhakti 2022-2027.
Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar mengatakan, untuk melaksanakan amanat UU No. 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, perlu adanya komponen PMI yang komplit yaitu pengurus, pegawai dan relawan. “PMI Kota Sawahlunto harus tetap hidup dan semakin eksis dirasakan oleh masyarakat Sawahlunto.” ujarnya.
Muslub ini dibuka secara resmi oleh Walikota Sawahlunto, Deri Asta. Ia mendukung penuh eksistensi PMI di Kota Sawahlunto dan berjanji akan memberikan perhatian untuk keberlangsungan kegiatan PMI di Kota Sawahlunto. “Kita akan diskusikan anggaran operasional PMI Kota Sawahlunto sesegera mungkin dan mengusahakan Markas baru untuk PMI Kota Sawahlunto.” ucap Deri.
Dari hasil musyawarah ini, terpilihlah dr. Meivyta Belani Husman sebagai Ketua PMI Kota Sawahlunto masa bhakti 2022-2027.
“Selamat dan sukses untuk Ketua Terpilih. Semoga amanah dan memberikan semangat baru dan berkomitmen untuk kemanusiaan.” harap Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar