Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat sudah mulai menghimpun donasi pembangunan rumah hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak gempa 6,2 SR yang meluluhlantakkan sejumlah kawasan permukiman warga di daerah itu. (7/3)
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, Risnawanto yang berada dilokasi bencana melaporkan bantuan yang sudah berhasil dihimpun sebanyak Rp 32.400.000,- pada pembukaan donasi untuk hari pertama. “Kita membutuhkan sedikitnya 600 unit hunian sementara untuk tahap awal, dengan kolaborasi yang baik dan terukur saya yakin bisa dipenuhi segera sebelum masa tanggap darurat berakhir.” ucap Risnawanto
Dari Markas PMI Provinsi Sumatera Barat, Hidayatul Irwan selaku Kepala Markas PMI Provinsi Sumatera Barat menyampaikan donasi pertama ini berasal dari Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB Bogor (ARM IA IPB). “PMI Provinsi Sumatera Barat berkerjasama dengan ARM IA IPB untuk membantu korban gempa di Pasaman Barat dan Pasaman, sebesar Rp. 30 juta. Sebagian dari donasi ini disumbangkan untuk pembelian material untuk pembangunan 20 unit rumah di Kabupaten Pasaman Barat.” ungkap Hidayat.
Donasi lainya juga datang dari Yayasan Darul Ikhsan Simpang Empat sebesar Rp 1,2 juta dan Donasi PMI Pasaman Barat Peduli sebesar Rp 1.2 juta. Disamping itu, PMI Sumbar juga mendistribusikan 400 pcs terpal untuk digunakan sebagai dinding dan atap pada rumah. “Untuk pekerjaanya, akan dilakukan oleh tim relawan PMI Pasaman Barat bersama mitra terkait dan masyarakat setempat” jelasnya.
Hidayat berharap donasi ini terus mengalir dari berbagai pihak, agar proses pembangunan hunian sementara tersebut berjalan lancar. “Sehingga masyarakat yang saat ini masih tinggal dipengungsian, bisa segera menempati huntara ini” harapnya. (Humas PMI Sumbar/ Humas PMI Kabupaten Pasaman Barat)