Rombongan PMI se DKI Jakarta hari ini menyerahkan bantuan 40 unit Huntara untuk korban gempa di Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman melalui Wakil Bupati Pasaman, Sabar As (26/6).
Selain Huntara, PMI DKI Jakarta juga membantu merenovasi Mesjid Nurul Iman Aia Apuang, Jorong Siparayo, Malampah yang rusak parah akibat gempa yang melanda 25 Februari lalu.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta , Edo Bhaktiar mengatakan bantuan ini merupakan hasil donasi dari masyarakat DKI Jakarta yang dihimpun oleh PMI DKI Jakarta. “Kami semua turut prihatin dengan kondisi masyarakat yang terdampak, khususnya di nagari Malampah ini.” ucap Edo.
Dari laporan Edo, proses pembangunan hunian sementara dan renovasi Mesjid tersebut dibantu oleh PMI Provinsi Sumatera Barat. “Terimakasih juga kepada PMI Sumbar yang telah memfasilitasi bantuan ini dari awal hingga selesai” tambahnya.
Hidayatul Irwan, Kepala Markas PMI Sumbar mengatakan 40 unit hunian sementara kini telah ditempati oleh warga nagari Malampah. Huntara tersebut tersebar di beberapa desa, salah satunya di Aia Apuang, Jorong Siparayo.
Huntara diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa. “Semua sudah dihuni dan mesjid juga sudah bisa digunakan untuk ibadah” terang Hidayat.
Proses pembangunan Huntara dan Renovasi Mesjid ini, lanjut Hidayat, juga dibantu oleh PMI Kabupaten Pasaman dan warga sekitar.
Selain bantuan yang disebutkan, PMI juga membagikan langsung bantuan berupa selimut, kain sarung dan paket PHBS (Perilaku Hidup Sehat Bersih) yang berisi sabun, masker dan handsanitizer kepada masyarakat disekitaran Mesjid yang ikut menghadiri kegiatan ini.
Mewakili masyarakat Wakil Bupati Pasaman, Sabar As, mengucapkan terimakasih kepada PMI yang sampai hari ini masih peduli dan memperhatikan warganya yang terdampak gempa. “Kehadiran PMI untuk warga Malampah memang sangat berarti. Terimakasih banyak PMI masih membuka mata dan mengulurkan tangannya untuk membantu kami” tutur Sabar.
Rasa haru dan bahagia juga turut disampaikan oleh salah seorang Pengurus Mesjid Nurul Iman. Pria yang akrab disapa Buya ini menyampaikan, bahwa berkat diperbaikinya satu-satunya tempat ibadah di desa tersebut, masyarakat sudah bisa melaksanakan ibadah sholat secara berjamaah dengan lebih nyaman dan layak. “Alhamdulillah, Mesjid kami sudah bagus kembali. Terimakasih banyak PMI” kata Buya.